Senin, 21 Oktober 2013

PETUAH YULIANIS

Hari Jumat, 30 Agustus 2013, aku mendengar petuah dari Yulianis, ibu beranak satu yang hidupnya berpindah pindah semenjak ia ditetapkan menjadi saksi kunci kasus mega korupsi yang melibatkan mantan atasannya, Nazaruddin.
Yulianis berkata dua hal yang sangat aku ingat dan renungkan.



"Masa saya harus berbohong seumur hidup saya?".

Itu buat kamu.
Ya, aku memikirkan kamu ketika mendengar ucapan Yulianis tadi.
Dulu kamu pernah bilang padaku kalau kamu paling tidak bisa membohongi diri sendiri.
Semoga sisa hidupmu tidak kau habiskan dalam hal itu hanya karena kita sudah tak lagi berkisah dan buntu.

Yang kedua adalah "Kuncinya adalah ikhlas, kalau sudah ikhlas pasti jalannya akan dilancarkan.".

Yang ini untuk aku.
Aku berharap hari hariku sekarang semakin cerah dan hatiku semakin ringan.
Aku sama seperti Yulianis, menginginkan jalan yang lancar.
Hidup dalam sandera perasaan adalah hal yang sangat melelahkan dan berat.

Aku tau tanggunganku tak sebesar Yulianis.
Tapi hari itu aku belajar dua hal darinya.
Semoga kamu di sana berbahagia karena doaku terus mengiring.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar