Hari Jumat, 30 Agustus 2013, aku mendengar petuah dari Yulianis, ibu beranak satu yang
hidupnya berpindah pindah semenjak ia ditetapkan menjadi saksi kunci
kasus mega korupsi yang melibatkan mantan atasannya, Nazaruddin.
Yulianis berkata dua hal yang sangat aku ingat dan renungkan.
"Masa saya
harus berbohong seumur hidup saya?".
Itu buat kamu.
Ya, aku memikirkan
kamu ketika mendengar ucapan Yulianis tadi.
Dulu kamu pernah bilang
padaku kalau kamu paling tidak bisa membohongi diri sendiri.
Semoga sisa
hidupmu tidak kau habiskan dalam hal itu hanya karena kita sudah tak
lagi berkisah dan buntu.
Yang kedua adalah "Kuncinya adalah ikhlas,
kalau sudah ikhlas pasti jalannya akan dilancarkan.".
Yang ini untuk
aku.
Aku berharap hari hariku sekarang semakin cerah dan hatiku semakin
ringan.
Aku sama seperti Yulianis, menginginkan jalan yang lancar.
Hidup dalam sandera perasaan adalah hal yang sangat melelahkan dan
berat.
Aku tau tanggunganku tak sebesar Yulianis.
Tapi hari itu aku
belajar dua hal darinya.
Semoga kamu di sana berbahagia karena doaku
terus mengiring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar